Alumina aktif adalah padatan berpori yang terbuat dari aluminium oksida, atau Al2O3. Meskipun tidak beracun, aluminium oksida sedikit mengiritasi kulit dan mata dengan paparan yang terlalu banyak. Tolong, jangan makan.

Fakta Menarik: Bentuk kristal Al2O3 dikaitkan dengan permata ruby ​​​​yang berharga (digambarkan di atas) dan safir, yang warnanya cemerlang berasal dari pengotor dalam kristal.

Penafian: Seperti semua bahan kimia, selalu mengacu pada SDS untuk instruksi penanganan yang aman.

APLIKASI ALUMINA AKTIF

Sama seperti karbon aktif, luas permukaan dan porositas yang tinggi yang ditunjukkan oleh alumina aktif memungkinkannya untuk menangkap dan menahan berbagai jenis bahan, meminjamkannya untuk digunakan sebagai adsorben, pengering, dan banyak lagi. Cara utama penggunaan produk alumina aktif meliputi:

ADSORBEN

Alumina aktif adalah adsorben yang sangat efektif dalam aplikasi gas dan cair, dan dengan demikian, digunakan oleh sejumlah industri untuk menghilangkan komponen dari media lain.

Sebagai adsorben, alumina teraktivasi paling terkenal penggunaannya dalam aplikasi penyaringan air, di mana ia berfungsi sebagai adsorben hemat biaya untuk menghilangkan fluorida dari air. Ia juga mampu menghilangkan berbagai kontaminan lain, termasuk arsenik, timbal, dan belerang.

PENGERING

Mirip dengan perannya sebagai adsorben, alumina teraktivasi juga dapat menyerap air dari udara, memungkinkan untuk digunakan sebagai pengering; alumina aktif dapat menangkap dan menjebak air untuk menjaga benda-benda tetap kering, seperti gel silika. Sebagai pengering, alumina aktif dapat menyerap hingga 20% dari beratnya sendiri dalam air pada kelembaban relatif 50%.¹

Alumina aktif digunakan sebagai pengering dalam berbagai aplikasi, termasuk penghilangan uap air dari gas dalam pengaturan industri. Air yang teradsorpsi ke alumina teraktivasi kemudian dapat didesorbsi melalui perlakuan termal dan alumina digunakan kembali.

KATALIS

Alumina aktif juga banyak digunakan sebagai katalis, dengan peran sebagai katalis itu sendiri, serta pembawa inert, atau substrat untuk katalis lain.

Sebagai katalis, alumina teraktivasi paling terkenal karena perannya sebagai katalis Claus; alumina aktif adalah katalis Claus yang paling umum digunakan dalam upaya pemulihan belerang di kilang minyak dan gas.

KESIMPULAN

Karena kemampuannya sebagai adsorben, pengering, dan katalis, alumina teraktivasi adalah alat yang berharga dalam banyak pengaturan proses industri. Diproduksi dari aktivasi aluminium oksida yang dihasilkan dari proses Bayer melalui kalsinasi, alumina teraktivasi sangat dapat disesuaikan dan sering diaglomerasi untuk meningkatkan kinerja dan karakteristik penanganan. Pengujian kelayakan seringkali merupakan upaya yang berguna ketika bekerja dengan produk alumina aktif.